Friday, July 31, 2009
DISCLAIMER:
*karena semakin banyak yang salah tangkap tentang cerita ini,maka saya edit postingan saya..Si pelaku dalam cerita saya adalah seorang lelaki,dan dia telah dikecewakan oleh wanita (dan wanita itu jelas bukan saya) ...jadi yang cinta buta itu si lelaki....Plis read it..dont fast read +_+
Dulu..kau bisa bilang ingin menjadi pendampingku...selamanya...
Banyak hal yang telah kita rencanakan...
membuat usaha milik berdua,mencicil mobil,memilih rumah...
Namun,pertengkaran demi pertengkaran...membuat diriku bingung...
Apakah aku telah berbuat sangat salah??
Apapun yang kamu mau aku turuti..
Aku rela berhemat, demi bisa membayarkan tagihan telepon mu...
Aku rela menunggui mu pulang,meski itu telah larut malam,hanya karena aku khawatir seorang wanita pulang terlalu malam...
ah...aku hanya ingin kamu selamat sampai di rumah sayang...
Saat kau bilang keluarga mu sedang dalam kondisi sulit, usaha keluarga sedang memburuk,dan akhirnya kau mengirimkan seluruh uang bulanan kesana..Aku rela berbagi gaji ku yang tidak seberapa ini dengan mu...Bahkan justru kaulah prioritas utama ku..
Aku rela membobol deposito ku demi usaha yang ingin kau rintis, apa pun..aku support...asal itu demi kebaikan mu dan kita.
Apa aku terdengar pelit??perhitungan???
justru seorang teman malah berkata 'AKU BODOH'
dibutakan oleh cinta dan tidak pernah menyadari bahwa aku ditipu dengan atas nama cinta!!
Pertengkaran kecil itu menjadi besar, kebohongan mu juga terungkap, dan aku masih bersabar, karna aku mencintaimu..
Sampai akhirnya kata pisah keluar dari mulut mu.
Dunia seperti hancur berkeping-keping dihadapanku..
Aku menangis..tapi apa itu membuatmu kembali?
Esoknya,kau masih menelpon ku....aku masih berharap hubungan kita membaik...
lalu kau berkata,butuh suntikan dana untuk tagihan teleponmu,baiklah..aku penuhi..
2hari kemudian, dirimu menghilang lagi..
:(
Ada apa ini....kamu datang hanya karena 'itu'?
Berulang kali terjadi dan aku seperti tidak sadar...
Sudah sebulan sejak kau mengatakan kata 'putus' itu...
Yang kuharapkan, hanya niatan tulus darimu untuk mengembalikan dana milikku yang masih kau bawa...
Aku bukan orang yang terlalu mampu dan menganggap jumlah itu tidak material, justru itu sangat material bagiku ....
Semoga kau membaca ,aku tunggu kabar darimu..
btw...saya juga post cerita ini disini
Labels: Sebodoh Itukah Aku?, True Story
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)